BERITA MOTOGP TERUPDATE...Fokus utama Andrea Dovizioso saat ini adalah pengembangan motor untuk musim 2019.
Apakah sekarang Dovizioso sudah mengibarkan bendera putih?
Pernyataan itu dikeluarkan Dovizioso usai balapan MotoGP Thailand, Minggu (8/10/2018) kemarin di mana dia harus mengakui keunggulan Marc Marquez dalam duel menjelang lap terakhir.
Sempat memimpin balapan selama lebih dari 10 lap, Dovizioso kehilangan posisi terdepan di lap terakhir.
Usaha Dovizioso untuk melawan Marquez di tikungan terakhir pun tak berujung hasil yang baik.
Dengan kemenangan ketujuhnya musim ini, Marquez pun makin kokoh di puncak klasemen pembalap.
Marquez kini punya punya 271 poin dari 15 balapan berlalu, unggul 77 poin dari Dovizioso di posisi kedua.
Musim 2018 sendiri menyisakan empat seri lagi dan melihat kondisi ini, maka Marquez tinggal selangkah lagi menuju gelar juara dunia.
Bahkan gelar itu bisa dikunci di seri Jepang dua pekan mendatang apabila rider Repsol Honda itu mampu finis pertama.
Melihat fakta itu, wajar jika peluang Dovizioso jadi juara sangat kecil.
Dovizioso cuma bisa berharap Marquez terpeleset dengan catatan dia pun bisa menyapu bersih seluruh seri tersisa.
Maka dari itu ketimbang berharap banyak pada musim yang tak pasti, Dovizioso memilih fokus untuk mengembangkan motor Desmosidici untuk musim 2019.
Kekalahan ini begitu buruk karena terjadi di tikungan terakhir, tapi tentunya peluang saya juara nyaris habis dan kami tidak akan mengincar itu lagi.
Kami akan coba meraih hasil semaksimal mungkin dan mengembangkan motor untuk musim depan, ucap Dovizioso.
Saya sangat senang masih bisa menjalani empat balapan lagi dan terus bekerja serta mengembangkan sedikit lagi karena kami butuh itu jika ingin bersaing jadi juara dunia tahun depan, tutupnya.
